Selamat! Dosen PBio UAD Lolos Pendanaan Program Pengabdian 2024
Dosen Prodi Pendidikan Biologi (PBio) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Hani Irawati, M.Pd., lolos pendanaan program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tahun anggaran 2024. Dari 15 peserta yang mewakili UAD, Hani menjadi salah satu dosen yang terpilih berkat inovasi pengabdiannya.
Pengabdian Hani Irawati bertajuk “Budidaya Ayam KUB berbantuan Alat Penetas Telur Otomatis Berbasis Sensor Suhu dan Kelembaban Udara”. Judul ini masuk dalam ruang lingkup Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Dana penelitian ini diperoleh dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Hani Irawati menjelaskan pentingnya pengabdian ini dalam mendukung peternak ayam KUB. “Penelitian ini membantu peternak ayam KUB meningkatkan produktivitas dan efisiensi budidaya mereka,” ujar Hani. Pengabdian ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif pada sektor peternakan ayam di Indonesia. Melalui teknologi ini, diharapkan terjadi peningkatan produksi ayam secara nasional. “Ini adalah langkah maju untuk modernisasi peternakan ayam di Indonesia,” kata Hani.
Pendanaan ini membuka peluang lebih besar bagi pengembangan penelitian Hani Irawati. Dengan dukungan dana, penelitian dapat dilakukan secara lebih mendalam dan menyeluruh. “Kami akan memaksimalkan dana ini untuk mencapai hasil penelitian yang terbaik,” kata Hani.
Pengabdian Hani Irawati menjadi contoh nyata bagaimana inovasi dapat membawa perubahan positif. Melalui teknologi modern, peternak ayam KUB dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas mereka. “Kami berharap penelitian ini dapat menjadi inspirasi bagi peneliti lainnya,” tutup Hani.
Dengan lolosnya pengabdian ini, Hani Irawati menunjukkan dedikasi dan komitmennya terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan pengabdian kepada masyarakat. Keberhasilan ini juga menjadi kebanggaan bagi Universitas Ahmad Dahlan.
Banyak tim yang lolos pendanaan program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tahun anggaran 2024. Sebanyak 157 tim dari UAD lolos pendanaan dimana 142 tim penelitian dan 15 tim pengabdian kepada masyarakat.