Joint Seminar “Best Practice of STEM Learning in Science Education” oleh Prodi Pendidikan Biologi UAD
Prodi Pendidikan Biologi (PBio) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Joint Seminar pada Kamis, 27 Juni 2024. Seminar ini bertema “Best Practice of STEM Learning in Science Education.” Seminar berlangsung di Ruang Serbaguna Lt.10 Kampus IV UAD.
Dr. Alex Masardo dari University of Gloucestershire, Inggris menjadi salah satu pembicara. Ia membagikan pengalaman tentang implementasi STEM di Inggris. Ms. Maria Meredith, juga dari University of Gloucestershire, turut serta dalam seminar ini. Ms. Maria memaparkan metode inovatif dalam pembelajaran STEM terutama untuk Generasi Alpha.
Irfan Yunianto S.Si., M.Sc., Ph.D. dari Universitas Ahmad Dahlan juga hadir sebagai pembicara. Ia membagikan pengalamannya dalam mengaplikasikan STEM di kelas. Dr. Cucu Sopiah, S.Pd., M.Si. dari Universitas Muhammadiyah Cirebon menjadi pembicara berikutnya. Dr. Cucu membahas integrasi STEM di kurikulum pendidikan Indonesia. Setiap pembicara menyampaikan materi dengan jelas dan menarik. Semua pembicara memberikan wawasan berharga tentang pembelajaran STEM.
Para peserta seminar terdiri dari dosen, mahasiswa, kepala sekolah, dan guru biologi. Mereka sangat antusias mengikuti seminar ini. Para peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dengan para pembicara. Diskusi berlangsung interaktif dan penuh antusiasme. Para peserta mengajukan berbagai pertanyaan seputar pembelajaran STEM.
Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sains. Pembelajaran STEM dianggap penting dalam menghadapi tantangan global. Seminar ini juga diharapkan dapat meningkatkan kompetensi pengajar dalam mengimplementasikan pembelajaran STEM.
Dekan FKIP UAD, Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D. mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Prodi PBio karena inisiatifnya dalam melaksanakan seminar ini. “Dengan adanya seminar ini diharapkan akan ada kolaborasi lebih lanjut untuk implementasi STEM baik dari pihak guru maupun universitas. Tidak hanya siswa yang perlu belajar terus, tetapi guru juga harus belajar” ujar Sayuti.
Prodi PBio UAD berkomitmen untuk terus menyelenggarakan acara serupa. Mereka berupaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui kegiatan ilmiah. Joint Seminar ini adalah salah satu wujud dari komitmen tersebut.
Kesimpulannya, seminar ini memberikan banyak manfaat bagi peserta. Pengetahuan tentang implementasi STEM semakin luas. Para pendidik mendapatkan ide-ide baru untuk diterapkan di kelas.
Prodi PBio UAD berharap seminar ini dapat berkelanjutan. Mereka akan terus mengundang pakar dari berbagai institusi. Tujuannya adalah untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman.