Tiga Dosen PBIO UAD Tembus Publikasi Jurnal Internasional Bereputasi Q1
Yogyakarta – Tiga dosen Program Studi Pendidikan Biologi (PBIO) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), yakni Indro Prastowo S.T.P., M.Biotech. Dr. Nani Aprilia S.Pd., M.Pd. Dr. Risanti Dhaniaputri S.Si., M.Sc. dan dosen Farmasi Mustofa Ahda, M.Sc. berhasil mempublikasikan artikel ilmiah di Journal of Ethnic Foods, salah satu jurnal internasional yang bereputasi dengan peringkat Quartile 1 (Q1).
Angkat Topik Kecombrang dari Perspektif Multidisiplin
Penelitian yang diangkat mengulas tentang tanaman kecombrang, tanaman herba yang umum digunakan sebagai bumbu masakan di berbagai daerah Indonesia. “Tren konsumsi kecombrang sempat menurun saat pandemi COVID-19, tetapi Kembali meningkat karena manfaat kesehatannya yang berpotensi”. – ungkap Pak Indro. Penelitian ini tidak hanya meninjau kecombrang dari segi Kesehatan, melainkan juga membahas bagaimana upaya konservasi dapat dilakukan melalui jalur Pendidikan.
Dalam publikasi ini, setiap dosen berkontribusi sesuai bidang keahliannya. Indro Prastowo S.T.P., M.Biotech. fokus dalam sisi pemanfaatannya di berbagai jenis masakan, Mustofa Ahda, M.Sc. mengkaji aspek kimia terkait kandungan kecombrang, Dr. Risanti Dhaniaputri S.Si., M.Sc. mengkaji aspek pertumbuhan tanaman tersebut, sedangkan Dr. Nani Aprilia S.Pd., M.Pd. menekankan pentingnya konservasi kecombrang ke dalam Pendidikan. Penelitian ini dilaksanakan secara mandiri melalui metode tinjauan Pustaka (literature review).
Tantangan: Hingga 9 Kali Revisi
Perjalanan untuk dapat menembus jurnal dengan reputasi Q1 tidak mudah. Artikel yang diajukan sempat ditolak oleh beberapa jurnal sebelumnya sebelum akhirnya diterima oleh Journal of Ethnic Foods. Prosesnya memakan waktu yang sangat Panjang mulai submit awal di bulan januari, revisi pertama bulan maret hingga total Sembilan kali revisi.” Kami berhadapan dengan 12-15 reviewer yang mempunyai pandangan berbeda-beda yang saling kontradiktif, tantangan. Tantangannya bagaimana kami tetap fokus pada inti tulisan karena paper ini memuat dua hal yang cukup berbeda yaitu aspek IPA dan Budaya” Ungkap Pak Indro
Harapan dan Pesan
Harapannya dari capaian ini dapat memotivasi lebih banyak publikasi berkualitas, baik oleh mereka sendiri maupun civitas academika UAD secara umum. “semoga setelah ini semakin banyak publikasi yang lahir dari kampus kita” serta berpesan agar para penulis atau peneliti selalu mengutamakan kualitas publikasi. “sebagai penulis, carilah kualitas jurnal yang baik dan bagus, kalua bisa gratis gunakan saja, asalkan kualitasnya tetap terjaga” – tegas Pak Indro.