Dosen PBIO Ikut Berkontribusi dalam Program Recycle Air Wudhu untuk Pengembangan Hidroponik
Sleman, 16 Februari 2025 – Dosen Pendidikan Biologi (PBIO), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Arief Abdillah Nurusman, M.Si., turut berkontribusi dalam program Recycle Air Wudhu untuk Pengembangan Hidroponik yang sukses diselenggarakan di Masjid Al-Ittihaad, Jl. Kaliurang Km. 5, Gang Durmo No. 1, Kocoran, Caturtunggal, Desa Karangwuni, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman. Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dengan memanfaatkan kembali air wudhu sebagai sumber irigasi sistem hidroponik.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara dosen dan mahasiswa dari berbagai institusi. Dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), keterlibatan dosen Program Studi Agribisnis meliputi Lestari Rahayu, Ir., M.P. (Ketua), Diah Rina Kamardiani, Ir., M.P., dan Sukuriyati Susilo Dewi, Ir., M.S. Sementara dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Arief Abdillah Nurusman, M.Si., turut berperan sebagai anggota sekaligus pelaksana. Mahasiswa Agribisnis UMY, yakni Akmal Dhiyaa Ulhaq, Refrinata Adhitya Nugraha, Cantika Wira Amanah, dan Mujahidah Husna Azizah, juga berpartisipasi dalam proyek ini.
Urgensi Program Recycle Air Wudhu untuk Hidroponik
Program ini lahir sebagai solusi atas beberapa permasalahan utama di perkotaan, yakni:
- Penurunan Kuantitas Air Tanah – Ketersediaan air bersih yang semakin menipis menuntut adanya inovasi dalam penghematan air.
- Lahan Terbatas – Lahan di daerah perkotaan semakin sempit, sehingga dibutuhkan metode pertanian yang efisien seperti hidroponik.
- Ketahanan Pangan – Pemanfaatan hidroponik memungkinkan masyarakat mendapatkan sumber pangan sehat secara mandiri.
Pelaksanaan dan Antusiasme Masyarakat
Persiapan perangkat hidroponik telah dimulai sejak 2 Februari 2025 dan masih terus berlangsung dalam tahap penyempurnaan serta pengawasan. Pada 16 Februari 2025, pelatihan dan demonstrasi metode hidroponik sistem wick dilakukan dengan antusiasme tinggi dari masyarakat. Metode ini dipilih karena kesederhanaannya serta kemampuannya dalam memanfaatkan air secara efisien.
Harapan dan Rencana Ke Depan
Dosen PBIO UAD, Arief Abdillah Nurusman, M.Si., menekankan pentingnya pendampingan berkelanjutan untuk memastikan keberhasilan program ini. Dengan keterlibatan aktif takmir masjid dalam mengelola sistem hidroponik, diharapkan lingkungan sekitar Masjid Al-Ittihaad menjadi lebih hijau dan produktif.
“Kami berharap hidroponik ini tidak hanya memenuhi kebutuhan sayur sehat bagi pengelola masjid, tetapi juga bisa meluas manfaatnya ke jamaah serta masyarakat sekitar,” ujar Arief.
Dengan keberlanjutan program ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya penghematan air dan ketahanan pangan, serta mampu menerapkan sistem serupa di lingkungan masing-masing.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Universitas Ahmad Dahlan, kunjungi Website Resmi UAD