HMPS Selenggarakan Kegiatan Sarasehan sebagai Wadah Aspirasi Keluarga Besar PBio UAD
Yogyakarta, 26 Juli 2025 — HMPS Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan sukses menyelenggarakan kegiatan Sarasehan PBio 2025. Mengusung tema “Sharing Session With PBIO UAD”, kegiatan ini dihadiri oleh seluruh keluarga besar PBio UAD yang bertujuan untuk membangun komunikasi yang terbuka, harmonis, dan konstruktif antara mahasiswa, dosen, serta tenaga kependidikan (tendik) di lingkungan program studi.
Kolaborasi Prodi dan HMPS PBio
Sarasehan PBio 2025 merupakan program kerja dari Divisi Organisasi dan Perkaderan HMPS PBio yang berkolaborasi langsung dengan pihak program studi. Kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antara mahasiswa dan program studi dalam mewujudkan pengembangan prodi yang lebih adaptif, terbuka, dan partisipatif.
Rangkaian Acara
Acara dibuka secara khidmat melalui pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Nisrina Salwa, dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars UAD, dan Sang Surya yang dipandu oleh petugas. Setelah itu, kegiatan inti terbagi menjadi dua sesi utama. Pada sesi pertama, panitia membacakan secara acak hasil Google Form yang telah diisi mahasiswa beberapa hari sebelumnya. Aspirasi dan masukan tersebut ditanggapi langsung oleh para dosen secara terbuka. Selanjutnya, pada sesi kedua, seluruh peserta diberikan kertas kosong untuk menuliskan aspirasi, kritik, maupun saran tambahan. Semua tulisan dibacakan secara acak, kemudian ditanggapi langsung oleh dosen. Sesi ini juga membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk merespons langsung tanggapan dari dosen, menciptakan dialog dua arah yang dinamis.
Sorotan Mahasiswa: Praktikum, Rekognisi, dan Evaluasi Pembelajaran
Berbagai isu muncul dalam forum Sarasehan PBio 2025. Mahasiswa secara aktif menyampaikan masukan terkait pelaksanaan praktikum, mulai dari jadwal yang padat, hingga efisiensi waktu,. Selain itu, efektivitas penyampaian materi kuliah juga menjadi perhatian. Isu lainnya yang turut disorot adalah sistem evaluasi dosen dan penjadwalan perkuliahan. Mahasiswa berharap agar jadwal kuliah dapat disusun dengan lebih fleksibel dan tidak terlalu padat dalam satu hari. Usulan lain terkait rekognisi kegiatan kemahasiswaan, di mana mahasiswa menginginkan agar partisipasi mereka dalam organisasi, lomba, atau proyek eksternal dapat lebih diakui dan didukung oleh program studi atau dalam kata lain diperjelas dalam tahapan rekognisi. Semua masukan ditanggapi dan dicatat sebagai bahan tindak lanjut oleh pihak program studi.
Antusias Peserta: Forum yang Inklusif dan Partisipatif
Antusiasme mahasiswa terlihat sepanjang kegiatan berlangsung. Suasana yang tercipta terasa hangat, komunikatif, dan penuh rasa saling menghargai. Sarasehan PBio 2025 menjadi ruang inklusif bagi mahasiswa untuk menyampaikan suara mereka secara langsung dan bertanggung jawab. Jessica salah satu mahasiswa PBIO menyampaikan Kesan positifnya “senang dapat berkontribusi dengan baik sesama teman maupun dosen, sehingga kita sebagai mahasiswa mendapatkan sebuah arahan dan evaluasi dari pesan suara mahasiswa yang dialami selama kuliah di pbio yang menjadikan persiapan dan evaluasi sebaik mungkin untuk menata plan perkuliahan lebih baik”.
Komitmen Prodi untuk Kedepannya
Dengan terselenggaranya Sarasehan PBio 2025, Program Studi Pendidikan Biologi UAD kembali menegaskan komitmennya terhadap transparansi, peningkatan kualitas layanan, serta penguatan iklim akademik yang terbuka dan solutif bagi seluruh civitas akademika. Hasil dan catatan dari kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi sekaligus pijakan dalam pengambilan kebijakan strategis ke depan.