Menjadi Peneliti dan Pendidik Unggul di era bioteknologi (Kuliah Umum 2018)
Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP UAD termotivasi untuk menjadi Peneliti di bidang Bioteknologi, hal ini yang diungkapkan oleh saudari Aulia setelah mengikuti kuliah umum yang diselenggarakan oleh prodi Pendidikan Biologi. Dilaksanakan pada hari Sabtu, 10 Maret 2018, Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan kuliah umum bagi mahasiswa, khususnya mahasiswa semester 2. Bertempat di Auditorium Utama Kampus 3 UAD, acara ini tidak hanya diikuti oleh mahasiswa semester 2 namun juga semester 4, 6, dan 8. Pada kesempatan kali ini, Prodi Pendidikan Biologi UAD menghadirkan Dr. Riza Arief Putranto, DEA yang merupakan Peneliti dari Pusat Penelitian Bioteknologi dan Bioindustri Indonesia. Tema yang diangkat dalam kuliah umum kali ini adalah “Dengan Bioteknologi, Menjadi Pendidik dan Peneliti Biologi yang Unggul”.
Kuliah umum yang dimulai pukul 08.00 pagi ini diawali dengan sambutan Ketua Program Studi Pendidikan Biologi, Dr. Mohamad Joko Susilo, M.Pd. Dalam sambutannya, Kaprodi mengucapkan terima kasih kepada narasumber karena telah berkenan meluangkan waktunya untuk membagi pengalaman dan pengetahuan kepada para mahasiswa pendidikan biologi, dan memberikan beberapa harapan besar agar kuliah umum kali ini dapat meningkatkan motivasi mahasiswanya dibidang bioteknologi, “Besar harapan saya, para mahasiswa dan mahasiswi yang telah hadir dalam kuliah umum kali ini termotivasi untuk mengembangkan ide-ide kreatifnya dibidang bioteknologi”, ujarnya.
Dr. Riza Arief Putranto, DEA membuat peserta takjum dengan berbagai prestasi yang pernah diraihnya dan berbagai pengalaman yang sangat menginspirasi. Beliau merupakan penerima penghargaan untuk disertasi terbaik pada Prix Mahar Schützenberger, Paris, Prancis pada tahun 2014 dan sebagai peneliti peringkat 1 di Diklat Peneliti Lanjutan LIPI, Jakarta pada tahun 2017. Dalam kuliah umum ini, beliau menyisipkan pesan bahwa menjadi seorang peneliti yang terpenting adalah adanya kemauan yang kuat dengan disertai usaha yang maksimal. “Menjadi seorang peneliti itu harus memiliki dua hal, ada niat kuat dan usaha giat. Jika kedua hal tersebut dimiliki, maka apapun yang akan kita teliti dan kembangkan pasti akan membuahkan hasil yang baik”, jelasnya. Menjadi seorang peneliti yang hebat juga perlu banyak mempelajari berbagai macam sumber ilmu pengetahuan, misalnya jurnal. “Sejauh ini saya sudah membaca lebih dari seribu jurnal ilmiah dan itu masih saya lakukan hingga sekarang”, tambahnya.
Kami merasa bersyukur bisa menghadirkan beliau untuk mengisi kuliah umum kali ini, karena dapat memberikan banyak ilmu yang bermanfaat untuk mahasiswa pendidikan biologi ungkap Ibu Risanti Dhaniaputri, M.Sc selaku PIC dalam kegiatan kuliah umum kali ini. Acara ditutup dengan pemberian kenang-kenangan kepada narasumber dan dilanjutkan sharing ringan antara narasumber dengan dosen prodi pendidikan biologi FKIP UAD.(Aa)