Pembekalan Micro Teaching 2015
Seiring dengan perubahan kebijakan baru dari Kurikulum 2012 menjadi Kurikulum 2015, maka khususnya prodi Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan menindaklanjuti kebijakan tersebut dengan cara melakukan migrasi kurikulum. Hal ini berdampak pada mata kuliah yang ditawarkan. Mata kuliah kurikulum lama yang masih digunakan di kurikulum baru dilakukan konversi kurikulum. Salah satu mata kuliah lama yang dulunya bernama PPL (Program Pengenalan Lapangan) 4 SKS, sekarang dipecah menjadi 3 mata kuliah baru, yaitu magang dasar 1 SKS ditawarkan disemester 2, magang lanjut 1 SKS disemester 4, dan magang terapan 2 SKS disemester 5. Oleh karena mata kuliah baru, maka mahasiswa semester 5 wajib mengambil semuanya di semester 5 sekarang ini.
Dalam rangka membekali mahasiswa yang akan menempuh mata kuliah magang tersebut, maka pada hari Ahad, 14 September 2015 dilaksanakan pembekalan pengajaran mikro mahasiswa semester 5 program studi Pendidikan Biologi UAD. Acara dimulai pukul 10.00-12.30 WIB, bertempat di Kampus III UAD Ruang 207. Pembicara yang dihadirkan yaitu Bapak H. Muhammad Joko Susilo, M.Pd dan Ibu Nani Aprilia, M.Pd. Acara dibuka oleh Kepala Program studi Pendidikan Biologi UAD, Bapak H. Muhammad Joko Susilo, M.Pd. Acara ini dengan PIC Ibu Destri Ratna Ma’rifah, M.Pd, Mc. Sdri. Yuningsih, S.Pd dan Moderator Sdra. Haris Setiawan, S.Pd. Pembekalan pengajaran mikro dihadiri pula oleh dosen Pendidikan Biologi UAD.
Materi yang disampaikan oleh Bapak M. Joko Susilo, M.Pd mengenai pembekalan dan koordinasi pelaksanaan pengajaran mikro. Beberpa hal yang disampaikan beliau mengenai kebijakan memuliakan guru, tugas LPTK dalam menyiapkan guru yang professional, implementasi dalam pembelajaran untuk calon pendidik, pendidikan yang early exposure, tahapan magang (magang dasar, magang lanjut, magang terapan).
Adapun materi yang disampaikan dari Ibu Nani Aprilia, M.Pd mengenai Pengajaran Mikro. Pengajaran Mikro merupakan pelatihan tahap awal dalam pembentukan kompetensi mengajar melalui pengaktualisasian kompetensi dasar mengajar. Pengajaran Mikro dibatasi dalam aspek-aspek: (a) jumlah siswa (10-15 orang), (b) materi pelajaran, c) waktu penyajian (15-20 menit), dan (d) kompetensi (pengetahuan, keterampilan, dan sikap) yang dilatihkan. Pembimbingan Pengajaran Mikro dilaksanakan dengan pendekatan supervisi klinis, oleh minimal 1 (satu) pembimbing. Pengajaran Mikro dilaksanakan di kampus dengan model peer-teaching. Selain itu, beliau memaparkan pula tentang hal-hal yang harus dipersiapkan dalam pengajaran mikro, tugas dosen pengampu, tugas mahasiswa, penilaian, serta tata aturan.
Setelah materi, acara dilanjutkan dengan tanya jawab kemudian ditutup dengan temu dosen pengampu dan mahasiswa. Mahasiswa telah diplotkan dalam kelompok masing-masing beranggotakan kurang lebih 10 mahasiswa dengan seorang dosen pengampu. Jumlah total kelompok yang ada sebanyak 10 kelompok. Anggota kelompok diberi kesempatan untuk bertanya sepenuhnya mengenai konsep pengajaran mikro tersebut kepada dosen pengampu masing-masing.