SEMINAR NASIONAL BIOKONSERVASI HASIL KOLABORASI HMPS PBIO & IKAHIMBI
Mahasiswa adalah garda terdepan untuk menjaga kelestarian bumi. Untuk membuktikan hal ini maka Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Biologi bekerjasama dengan Ikatan Mahasiswa Biologi Indonesia (IKAHIMBI) mengadakan Seminar Nasional Biokonservasi dengan tema “Aktualisasi Peran Mahasiwa Biologi dalam Konservasi”. Acara ini dibuka oleh Dr. Suyatno, M.Pd.I. Wakil Dekan FKIP UAD. Sebelumnya sambutan diberikan oleh Dr. Novi Febrianti, M. Si (Kaprodi Pendidikan Biologi), Wafiq Azizah (Sekjen IKAHIMBI), dan Bayu Setiawan (Ketua Panitia Seminar). Dalam sambutannya Dr. Novi Febrianti, M.Si. menyatakan bahwa konservasi sangat diperlukan untuk menjaga bumi dan mahasiswa mengambil peranan penting.
Seminar ini merupakan pembukaan dari serangkaian acara Rapat Koordinasi Nasional IKAHIMBI. Acara berlangsung di Amphitarium Gedung Utama Kampus IV UAD, lantai 9 pada Kamis (1/12), pukul 08.00 s.d 12.00 WIB. Hadir sebagai narasumber Tri Dibyo, S. Si., M. Sc., dari BKSDA Yogyakarta, Rahmadiyono Widodo, S.Pd dari Endemic Indonesia Society, dan Bayu Setiawan mahasiswa Pendidikan Biologi UAD. Seminar diikuti oleh lebih dari 200 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Ketiga narasumber menyampaikan materi pada lingkup konservasi. Narasumber Tri Dibyo menerangkan prinsip dan pilar konservasi. Tri Dibyo juga menjelaskan terkait tugas pokok dan fungsi dari BKSDA Yogyakarta menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Sementara itu, Rahmadiyono Widodo lebih memfokuskan materi tentang peran mahasiswa dalam konservasi “Selama yang kita lakukan itu baik dan bermanfaat, meskipun itu hal-hal kecil dan sederhana-, jangan pernah berhenti karena kita tidak tahu hal besar apa di akhirnya” ucapnya. Rahmadiyono juga menjelaskan lingkup konservasi yang dapat dipelajari dengan mudah oleh mahasiswa melalui buku, film, website, e-learning, alam, maupun melalui karya. Bayu Setiawan membagikan cerita konservasi penyu di Pantai Pelangi. Ada quote menarik yang diberikan Bayu, “Jagalah bumi, maka dia akan menjagamu” .