Tingkatkan Keterampilan di Lapangan, Laboran dan Dosen PBIO Ikuti Kegiatan Pelatihan Kurator Hayati
Dalam rangka meningkatkan keterampilan dalam pembelajaran di alam, Destri Ratna Ma’rifah (Dosen) dan Rino Hari Prasetyo (Laboran) dari Prodi Pendidikan Biologi (PBio) FKIP UAD mengikuti kegiatan pelatihan kurator hayati serangga dan pembuatan insektarium. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 6-9 Juni 2024 di Dusun Turgo, Desa Purwobinangun, Kec. Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini digagas oleh Yayasan Generasi Biologi Indonesia dan diikuti oleh 30 peserta. Peserta terdiri dari dosen, praktisi, peneliti, mahasiswa dan beberapa organisasi pecinta alam dan serangga yang ada di Indonesia.
Muhammad Badrut Tamam selaku direktur Yayasan Genbisia menyampaikan apresiasi kepada para peserta yang sudah berkenan untuk mengikuti kegiatan. “Kami mewakili teman-teman di Genbisia mengucapkan selamat datang dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para peserta pelatihan kurator hayati yang sudah hadir dan nantinya akan belajar bersama para ahli mengenai apa itu kurator hayati serangga dan dilanjutkan membuat insektarium langsung di lapangan”, ujar Tamam.
Kegiatan ini diisi oleh pemateri yang merupakan seorang Kurator Hayati, Garda Bagus Damastra dan dibantu oleh tim lainnya. Pelatihan diawali secara daring Zoom pada hari pertama dengan memberikan pengantar mengenai apa itu kurator hayati dan aktivitas apa saja yang akan dilaksanakan di lapangan.
Pada hari selanjutnya, peserta pelatihan diajak menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan sebelum melakukan trekking ke Wilayah Bukit Turgo Merapi. Peserta juga dilatih untuk melakukan dasar-dasar pengawetan serangga di lapangan, labelling, dan storing serangga yang sudah didapatkan.
Pada malam harinya peserta juga diajak melakukan trekking untuk mencari serangga malam yang ada di sekitar wilayah Bukit Turgo. Tak hanya itu, peserta juga diajari membuat Light Trap (perangkap cahaya) untuk menangkap atau menarik serangga yang tertarik cahaya pada waktu malam hari.
“Kegiatan pelatihan insektarium yang diselenggarakan ini sangat menarik, dapat menambah pengetahuan mengenai bagaimana preservasi dari membuat insektarium. Selain itu juga bisa saling bertukar informasi penting seputar biologi terkhusus dari rekan-rekan yang memang ahli di bidang tersebut.” Ujar destri.