Pemanfaatan Limbah Cair Slondok Sebagai Bahan Baku Pembuatan Nata de Cassava
Dusun Sugihan, desa Sidowangi, kecamatan Kajoran, kabupaten Magelang merupakan salah satu sentra produksi slondok. Slondok adalah makanan ringan berbahan dasar singkong yang dalam proses pembuatannya menghasilkan sejumlah limbah cair. Limbah cair slondok selama ini dibuang begitu saja sehingga dapat merusak lingkungan
Dalam pelatihan ini limbah cair slondok dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan nata de cassava. Nata de cassava adalah makanan kaya serat mirip nata de cocco yang mempunyai nilai ekonomis dan banyak dijual di pasaran. Limbah cair yang hanya dibuang di sungai dimanfaatkan menjadi sumber penghasilan baru bagi masyarakat. Instruktur pelatihan dari Pendidikan Biologi UAD diwakili Bu Novi Febrianti, M.Si. bekerjasama dengan PNM. Empat orang mahasiswa bimbingan skripsi Pendidikan Biologi UAD juga dilibatkan dalam kegiatan ini.
 |
 |
 |
 |
Tujuan kegiatan ini adalah: memberikan ketrampilan pembuatan nata de cassava yang berbahan dasar limbah cair slondok, memberikan ketrampilan pembuatan bibit nata de cassava, dan memberikan ketrampilan pengolahan pasca panen nata de cassava. Pelatihan ini dilaksanakan dua kali, yaitu tanggal 21 Desember 2012 dan 4 Februari 2013.
Dalam kedua pelatihan tersebut dihadiri oleh lebih dari 50 orang masyarakat dusun Sugihan dan Melati Sari. Antusiasme masyarakat sangat besar dalam pelatihan-pelatihan tersebut. Dalam pelatihan pertama masyarakat diberikan ketrampilan pembuatan nata de cassava dan pembuatan bibit/starter nata de cassava. Pada awal kegiatan diberikan penjelasan teori tentang alat, bahan dan cara pembuatan nata de cassava.Setelah itu masyarakat langsung mencoba membuat nata di bawah bimbingan para pelatih.
