Kuliah Lapangan: PBio Kunjungi Museum Biologi UGM

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi (PBio) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan kunjungan ke Museum Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM). Kunjungan ini merupakan bagian dari pelaksanaan kuliah lapangan mata kuliah Anatomi Vertebrata. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah menganalisis struktur tubuh vertebrata dari kelas pisces, amfibi, reptil, aves dan mamalia yang ada di museum.

Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa diajak untuk mengamati struktur spesimen awetan vertebrata yang ada di museum. FX Sugiyo Pranoto, S.Si. (Frans), petugas pemelihara koleksi museum, menjadi narasumber dalam kegiatan ini. Ia menjelaskan berbagai hal terkait koleksi awetan hewan yang ada di museum.

Baca Juga: Kuliah Lapangan: PBIO Adakan Kunjungan ke PASTY

Museum Biologi UGM memiliki dua jenis koleksi awetan hewan, yaitu awetan koleksi basah dan awetan koleksi kering. Mahasiswa diberi kesempatan untuk melihat langsung kedua jenis koleksi ini. Sugiyo Pranoto juga menjelaskan proses pengawetan hewan kering secara rinci kepada para mahasiswa.

Proses pengawetan hewan kering diawali dengan membedah hewan dan memisahkannya dari kulit, daging, dan organ dalamnya. Setelah itu, kulit hewan dibiarkan kering dengan suhu yang sesuai. “Jika terlalu panas atau lembab, dapat menimbulkan kerusakan pada objek pengawetan,” jelas Frans.

Proses pengeringan ini idealnya dilakukan dalam satu hari. Namun, jika tidak memungkinkan, hewan harus dimasukkan ke dalam freezer terlebih dahulu. Frans juga menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan koleksi awetan yang ada di museum.

“Koleksi awetan harus selalu dicek dan dibersihkan agar terhindar dari jamur,” tambahnya. Namun, koleksi tidak boleh terlalu sering dibersihkan. Hal ini untuk mencegah kerusakan pada koleksi tersebut. Koleksi awetan juga harus disimpan di ruangan dengan suhu yang dapat diatur.

Mahasiswa sangat antusias mengikuti kegiatan ini. “Mahasiswa dapat melihat secara langsung hewan yang jarang ditemui dan mengetahui struktur hewan di museum,” ujar salah satu mahasiswa. Kegiatan ini memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam mempelajari anatomi vertebrata.

Kunjungan ke Museum Biologi UGM ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang anatomi vertebrata. Melalui pengamatan langsung, mahasiswa dapat belajar lebih banyak tentang keanekaragaman dan struktur vertebrata. “Ini adalah pengalaman belajar yang sangat berharga bagi kami,” kata seorang mahasiswa lainnya.

Dengan adanya kunjungan ini, mahasiswa PBio UAD diharapkan dapat lebih mengapresiasi pentingnya pelestarian keanekaragaman hayati. Mereka juga dapat memahami proses pengawetan hewan secara lebih mendalam. “Kegiatan ini membuka wawasan kami tentang pentingnya koleksi biologi dalam penelitian,” ujar mahasiswa lain.

Kuliah lapangan ini menjadi bagian penting dari proses pembelajaran di PBio UAD. Melalui kunjungan ini, mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar yang tidak bisa didapatkan di dalam kelas. “Kunjungan ke Museum Biologi UGM memberikan kami kesempatan belajar secara langsung,” tambah seorang mahasiswa.

Dengan kunjungan ini, PBio UAD berharap dapat terus meningkatkan kualitas pembelajaran bagi mahasiswa. Mereka berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan-kegiatan serupa di masa depan. “Kami berharap dapat mengadakan lebih banyak kunjungan seperti ini,” ujar Dr. Novi Febrianti, M.Si. dosen PBio UAD.