Berburu Avertebrata di Piyungan dan Pantai Sepanjang
Prodi Pendidikan Biologi (PBio) UAD mengadakan praktikum lapangan Sistematika Hewan pada 6 Juli 2024. Praktikum dilakukan di area persawahan belakang Puskesmas Piyungan dan Pantai Sepanjang. Kegiatan ini diikuti oleh 29 praktikan, 6 asisten, dan 1 dosen.
Praktikum ini bertujuan memperkaya pengetahuan sistematika hewan avertebrata. Lokasi praktikum dipilih agar mahasiswa dapat mengidentifikasi, mengklasifikasikan, dan mendeskripsikan hewan avertebrata.
Kegiatan dimulai dengan pengamatan di area persawahan belakang Puskesmas Piyungan. Mahasiswa melakukan sampling hewan filum annelida, kelas mollusca, dan kelas arthropoda. Hewan yang ditemukan diidentifikasi spesiesnya berdasarkan morfologi.
Proses identifikasi divalidasi menggunakan buku induk, internet, jurnal, dan website seperti iNaturalist dan GBIF. Asisten membantu validasi spesies yang ditemukan mahasiswa. Hewan yang didapat dibawa ke kampus untuk diawetkan dan dibuat insektarium.
Praktikum di Pantai Sepanjang dilakukan 30 meter dari bibir pantai. Mahasiswa mencari hewan avertebrata seperti siput laut, bulu babi, bintang laut, kelinci laut, teripang, dan lain-lain. Hewan-hewan tersebut diidentifikasi spesiesnya dan divalidasi.
Hewan yang didapat juga dibawa ke kampus untuk diawetkan, baik awetan basah maupun kering. Diva, salah satu asisten praktikum, berharap praktikan memiliki keterampilan sistematika hewan. Ia juga berharap kemampuan ini menjadi bekal bagi calon pendidik.
Hendro Kusumo Eko Prasetyo Moro S.Si.,M.Sc., dosen PBio, menjelaskan pentingnya keterampilan lapangan bagi calon pendidik. “Dengan adanya praktikum ini, mahasiswa dapat mengajar teori dan praktik lapangan,” katanya. Praktikum ini memberikan pengalaman langsung yang penting bagi mahasiswa.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen Prodi Pendidikan Biologi UAD dalam memberikan pengalaman belajar yang menyeluruh. Praktikum lapangan seperti ini diharapkan terus dilakukan di masa depan. Mahasiswa mendapatkan keterampilan praktis yang berguna untuk karir mereka.
