Dosen PBio UAD Kembangkan Model Evaluasi Adiwiyata Internal Sebagai Self Evaluasi, Berhasil Raih Gelar Doktor
Yogyakarta, 14 Oktober 2024 – Dr. Nani Aprilia, M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berhasil meraih gelar doktor setelah menyelesaikan ujian terbuka program doktoral di bidang evaluasi pendidikan dari Universitas Negeri Yogyakarta. Prestasi ini diraih di tengah kesibukan beliau mempersiapkan akreditasi internasional AQAS untuk program studinya.
Dalam disertasinya yang berjudul “Model Evaluasi Internal Program Adiwiyata pada Jenjang SMP di Persyarikatan Muhammadiyah (EvinA-Mu)“, Dr. Nani Aprilia menyajikan sebuah inovasi baru dalam bidang evaluasi pendidikan. Beliau mengembangkan model evaluasi adiwiyata internal yang memungkinkan sekolah-sekolah, khususnya di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah, untuk secara mandiri melakukan evaluasi terhadap program Adiwiyata mereka. Penelitian ini melibatkan beberapa sekolah SMP di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah yang telah menjalankan program Adiwiyata.
Temuan-temuan dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan kualitas program Adiwiyata di seluruh Indonesia. Model EvinA-Mu ini menawarkan kerangka kerja yang praktis dan komprehensif bagi sekolah-sekolah dalam mengukur keberhasilan implementasi program Adiwiyata. Model ini telah melalui berbagai pengujian yang diperlukan dalam standar penelitian.
Prof. Dr. Drs. Suranto, M.Pd., M.Si., selaku promotor, memberikan apresiasi tinggi atas karya Dr. Nani Aprilia. Beliau menyatakan bahwa disertasi ini merupakan karya yang sangat berkualitas dan original, serta memiliki potensi besar untuk menjadi rujukan bagi para peneliti, praktisi pendidikan, dan sekolah-sekolah yang ingin mengembangkan program Adiwiyata yang lebih efektif.
Dengan diraihnya gelar doktor, Dr. Nani Aprilia tidak hanya mengharumkan nama Pendidikan Biologi FKIP UAD, tetapi juga menjadi inspirasi bagi para akademisi muda di Indonesia, khususnya mereka yang berminat dalam bidang evaluasi pendidikan dan lingkungan. Selain itu, juga mendorong sekolah-sekolah yang mengimplementasikan Adiwiyata untuk dapat melakukan evaluasi internal secara mandiri.
