MANAJEMEN INVASIVE ALIEN SPESIES (IAS)
Kegiatan Regional Training Course on the Management of Invasive Alien Plant Species (IAS) ini dilaksanakan tanggal 29 Agustus – 4 September 2016 oleh SEAMEO BIOTROP memberikan pemahaman tambahan tentang makna ekologi dan biodiversitas. Hendro Kusumo EPM selaku dosen prodi P.Bio UAD mengikuti kegiatan yang field work nya dilaksanakan di Cibodas Botanical Garden dan Gunung Gde Pangrango National Park Indonesia. Pelatihan angkatan ke-3 ini diikuti wakil pemerintah, taman nasional, kebun raya, perusahaan, dan perguruan tinggi baik di dalam maupun luar negeri.
Hasil dari kegiatan ini diharapkan mampu menjelaskan permasalahan dan adanya resiko IAS kepada masyarakat. IAS merupakan masalah global yang membutuhkan perhatian dan partisipasi serius sekarang ini. Masalah kritis di era ekonomi global (IAS) ini disebabkan perpindahan organisme dari belahan dunia satu ke yang lain. Perpindahan itu disebabkan adanya perdagangan, transportasi, perjalanan dan pariwisata. Banyak organisme hewan, tumbuhan dan mikrobia yang ikut terbawa (terintroduce) dari satu negara ke negara lain. Keberadaannya bisa disengaja untuk diambil manfaatnya ataupun tidak disengaja dan biasanya menimbulkan dampak yang bermacam-macam. Organisme (alien spesies) dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, resiko kesehatan manusia sampai mengganggu kepentingan ekonomi.
Dalam Global Invasive Species Programme (GISP) pengelolaan IAS dilakukan dengan cara mendata seluruh alien species yang dimasukkan dalam upaya pencegahan dan pengawasan; kedua, mengembangkan ilmu pengetahuan dalam melakukan prediksi dampak baik yang invasive / merugikan maupun yang menguntungkan; ketiga, mengembangkan kontrol melalui jalur introduksi yang tidak direncanakan (kunjungan internasional, bandara dan dermaga, serta import barang); dan terakhir mengembangkan teknik pengelolaan untuk me-eradikasi dan mengontrol invasive alien species.