Siswa SMA Muhammadiyah 6 Yogyakarta Antusias Ikuti Praktikum Uji Bahan Makanan di Lab Pendidikan Biologi UAD
Yogyakarta, 12 Februari 2025 – Praktikum Uji Bahan Makanan menjadi pengalaman edukatif bagi siswa-siswi SMA Muhammadiyah 6 Yogyakarta. Mereka berkesempatan melakukan uji amilum, glukosa, dan protein pada berbagai bahan makanan di Laboratorium Model Praktikum Biologi Program Studi Pendidikan Biologi UAD. Kegiatan ini merupakan bagian dari kerja sama antara Pendidikan Biologi UAD dan sekolah. Tujuannya adalah memberikan pengalaman belajar langsung di laboratorium perguruan tinggi.
Selama praktikum, siswa mengikuti beberapa tahapan. Pertama, mereka melakukan persiapan sampel. Kemudian, mereka mencampurkan reagen dan mengamati perubahan warna serta reaksi kimia. Reaksi ini menunjukkan keberadaan kandungan tertentu dalam bahan makanan. Tidak heran, banyak siswa yang antusias. Salah satu siswa bahkan berkata, “Seru banget, kak! Jadi lebih paham cara kerja laboratorium,” dengan penuh semangat.
Selain meningkatkan pemahaman konsep biokimia makanan, kegiatan ini juga memperkuat sinergi antara universitas dan sekolah dalam pembelajaran berbasis praktik. Lebih lanjut, dosen dan mahasiswa Pendidikan Biologi UAD turut mendampingi siswa dalam setiap tahap. Mereka memberikan penjelasan tentang prinsip kerja uji bahan makanan serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut salah satu dosen yang terlibat, praktikum ini tidak hanya memberikan pengalaman langsung, tetapi juga menumbuhkan minat siswa dalam bidang sains. “Kami berharap melalui kegiatan ini, siswa semakin tertarik untuk mendalami ilmu biologi. Selain itu, mereka bisa memahami bagaimana sains diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Selain manfaat edukatif, Praktikum Uji Bahan Makanan ini juga mengenalkan dunia laboratorium perguruan tinggi kepada siswa sekolah menengah. Sebagai hasilnya, siswa mendapatkan wawasan lebih luas mengenai prospek studi dan karier di bidang biologi serta teknologi pangan.
Pendidikan Biologi UAD terus berkomitmen menghadirkan pendidikan sains yang lebih aplikatif dan interaktif. Oleh karena itu, program seperti ini akan terus dikembangkan. Harapannya, lebih banyak sekolah dapat merasakan manfaat dari praktikum berbasis laboratorium yang dikembangkan oleh universitas.