Dosen PBio UAD Mengikuti Seminar dan Workshop STEM di Bangkok
Dosen Prodi Pendidikan Biologi (PBio) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Irfan Yunianto S.Si., M.Sc., Ph.D., menjadi salah satu perwakilan Indonesia. Ia mengikuti The Fourth Integrated STEM Leadership Summit in Asia di Bangkok, Thailand. Kegiatan ini diselenggarakan oleh SEAMEO STEM-ED, yang merupakan organisasi Kementerian Pendidikan di negara-negara Asia Tenggara untuk pendidikan STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics).
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari pada 11-13 Juni 2024. Peserta berasal dari berbagai negara anggota SEAMEO baik dari Indonesia, Malaysia, Kamboja, Filipina, Kazakhstan dan Thailand sendiri. Narasumber yang diundang berasal dari berbagai institusi dunia termasuk UNESCO, MIT (Massachusetts Institute of Technology, USA), NASA, CISTEM, dan Thaicom.
Baca Juga: Dosen PBio UAD kembangkan Pembelajaran STEM bersama SEAMEO
Irfan Yunianto menyampaikan harapannya agar pengalaman ini dapat memberikan dampak positif bagi UAD. “Kami berharap bisa menerapkan ilmu yang didapat dari workshop ini di lingkungan perguruan tinggi maupun di berbagai sekolah mitra,” ujar Irfan.
Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk bertukar pikiran dan pengalaman antarnegara.sehingga memperkaya wawasan dan metode pengajaran STEM di Indonesia. Tentunya, kegiatan ini dapat membuka peluang kerja sama lebih lanjut dengan institusi-institusi terkemuka di dunia.
Partisipasi dalam acara ini menunjukkan komitmen UAD dalam meningkatkan kualitas pendidikan. dan melalui penerapan STEM yang efektif diharapkan dapat mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan. SEAMEO STEM-ED bekerja sama dengan SEAMEO SEAMOLEC dan UAD berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan pendidikan STEM di Asia Tenggara. ,dan Prodi Pendidikan Biologi siap berkontribusi aktif untuk mewujudkan hal tersebut.
Acara ini terdiri dari dua sesi utama, yaitu seminar dan workshop STEM. Seminar dihadiri oleh praktisi dan pemrakarsa STEM dari seluruh dunia. Pada sesi workshop, peserta mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi dan berkolaborasi dalam mengembangkan pembelajaran STEM.
Pembelajaran STEM kini menekankan pada penggunaan AI (Artificial Intelligence) sebagai alat bantu. Teknologi AI dianggap penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran STEM. Oleh karena itu, Indonesia, khususnya UAD dan Prodi Pendidikan Biologi, diharapkan dapat mengimplementasikan pembelajaran STEM dengan lebih baik.